Kamis, 22 Desember 2011

Sejarah Warung Nasi AMPERA

Bpk. H.Tatang Sujani.S.Sos & Hj. St.E. Rochaety(Alm)
Berawal di sebuah tempat yang kecil dan sangat tidak representative di sekitar terminal Kebon Kelapa Bandung sekarang menjadi ITC Kebon Kelapa, orang tua kami H.Tatang Sujani S.Sos dan Hj. St.E. Rochaety (alm) mulai membuka usaha warung nasi khas sunda.
 
Pada mulanya pelanggan kami mayoritas adalah para supir angkot dan supir bis yang singgah untuk makan siang. Dengan model Geksor tentu membuat pelanggan dapat menikmati suasana warung nasi yang lebih akrab.
Dengan semakin ramainya terminal Kebon Kelapa dari waktu ke waktu maka tak heran semakin banyak pengunjung kami dari berbagai kalangan baik yang sekedar singgah maupun dari masyarakat Bandung sendiri untuk mengisi perut.
 
Sehingga tempat kami yang tidak seberapa besar pun tidak mampu lagi menampung para pengunjung, pada medio tahun 1984 akhirnya kami membuka cabang pertama di jalan Astana Anyar Bandung, kurang lebih 1 km dari Kebon Kelapa.
Pada awal tahun 1994, usaha warung nasi AMPERA mulai menunjukkan perkembangan yang sangat menakjubkan dan lebih cenderung menjanjikan.
 
Seiring perjalanan suka duka yang telah kami alami sejak tahun 1963 maka sudah sepantasnya kami mulai menapaki bisnis warung nasi AMPERA ini dengan serius dan profesional.
 
Kurang lebih 50 cabang warung nasi AMPERA telah tersebar di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan baru-baru ini telah dibuka cabang Yogyakarta.
 
Dengan manajemen sederhana kami mulai mengembangkan sayap dan tidak mengabaikan mutu serta cita rasa khas sunda yang juga merupakan resep para leluhur urang sunda.
 
Wilujeng sumping di tatar sunda.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Sangat setuju memang harus dari bawah. Ini saya juga punya cerita tentang H Soleh Budiman pendiri PO Budiman Tasik Mengenal H Soleh Budiman bos besar PO BUDIMAN

Anonim mengatakan...

Saya langganan makan di RM Ampera. Dan saya bangga dengan H Tatang Sujani. Baca juga ya
Baca Juga H Tatang Sujani dari Kawali Ciamis Jadi Raja Kuliner

Posting Komentar